BKKBN dan LDII DIY Luncurkan Sekolah Lansia untuk Kesejahteraan dan Kesadaran Lingkungan

Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohamad Iqbal Apriansyah menerima cendera mata yang diserahkan oleh Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin.
SLEMAN, SIGAPNEWS.CO.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY meluncurkan Sekolah Lansia, sebagai bagian dari kolaborasi antara BKKBN dan LDII DIY. Peluncuran tersebut berlangsung di acara Deklarasi dan Training of Trainer (ToT) Menuju ProKlim Lestari, Senin (16/9/2024).
Acara ini berlangsung di Desa Wisata Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, dan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL).
Sekolah lansia ini bertujuan untuk menciptakan wadah interaksi sosial bagi lansia. Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah menekankan bahwa meskipun program ini disebut sekolah, tujuannya lebih kepada forum kekeluargaan.
“Lansia dapat bertemu, berbagi cerita, mengenang masa lalu, dan melakukan aktivitas ringan yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental mereka,” jelas Iqbal.
Usia siswa sekolah lansia rata-rata 75 tahun untuk laki-laki dan 78 tahun untuk perempuan. Dengan usia harapan hidup yang cukup tinggi di DIY tersebut, sekolah ini diharapkan dapat membantu lansia tetap aktif dan terlibat dalam masyarakat. Program-program yang ditawarkan meliputi stimulasi sensorik, nostalgia, serta inisiatif yang mendukung kesadaran lingkungan melalui Program Kampung Iklim (ProKlim).
Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin juga menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi ini.
“Kami sepakat untuk bekerja sama dalam membina lansia, yang selama ini telah kami lakukan sejak usia dini. Lansia yang memiliki waktu luang dapat berkontribusi dalam kegiatan produktif dan pelestarian lingkungan,” ungkap Atus.
Kolaborasi antara BKKBN dan LDII DIY dalam peluncuran sekolah lansia ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup para lansia, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan kesadaran lingkungan di masyarakat. Dengan inisiatif ini, para lansia diharapkan dapat merasakan manfaat yang lebih besar, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi komunitas secara keseluruhan.
Editor :JogjaNews