SIGAPNEWS.CO.ID - Kerja bakti yang merupakan salah satu nilai luhur tradisi di Masyarakat Indonesia, seiiring dengan Perayaan HUT RI Ke 79 dan sebagai bentuk cinta tanah air, secara serentak warga LDII seluruh Indonesia melaksanakan Kerja bakti dengan tajuk “Kerja Bersama bakti untuk negeri”, termasuk keluarga besar Ponpes Al barru dan SMP SMA Bina Insani wonogiri, Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan pondok pesantren al barru dan SMP SMA Bina insani ini dimulai pada pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh 300 santri. Mengambil route mulai dari halaman Pondok Pesantren, kemudian para santri melanjutkan ke lingkungan warga Masyarakat sekutar pondok pesantren.

Pada kesempatan itu kepala Sekolah SMA Bina Insani Weda Hendragiri mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebagai bentuk menanamkan Kembali nilai gotong royong pada para santri, karena gotong-royong berarti memikul bersama-sama, dan kerja bakti dapat diartikan melakukan pekerjaan bersama-sama sebagai bentuk bakti dalam masyarakat. 

Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari gerakan nasional yang diinisiasi oleh DPP LDII, sehingga warga LDII di berbagai daerah sangat antusias mengikuti kerja bakti membersihkan musala, masjid, sekolah, pondok pesantren, dan berbagai fasilitas publik, dan lingkungan sekitar.

"Dan kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Masyarakat di lingkungan, bahkan semua saling kerjasama," ungkap Weda. 

Sementara Sekretaris DPD LDII Wonogiri Agung Susanto yang juga Ketua Ponpes Al Barru menyebutkan bahwa di seluruh wilayah PC dan PAC LDII se kabupaten wonogiri juga melaksanakan kegiatan serupa, bahkan dari forkompincam, perangkat desa dan Masyarakat umum ikut serta berpartisipasi, inilah wujud semangat gotong royong dalam mengiri kemerdekaan RI ke 79. 

Kerja bakti nasional LDII ini menurut Agung dapat mempertebal rasa kebangsaan warga LDII Wonogiri dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“DPD LDII Wonogiri berharap kerja bakti ini, merupakan langkah untuk menghidupkan semangat gotong-royong dan perekat seluruh elemen bangsa,” pungkasnya. (wd_lines)