LDII-TNI-Polri Siap Bantu Pemerintah Capai Target Vaksinasi

Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas di Ponpes Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).
JOGJANEWS | SLEMAN - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY Dr. H. Wahyudi, MS. kembali menegaskan komitmen LDII DIY untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Selain mendorong warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, kami ingin membantu pemerintah mencapai target vaksinasi," pungkas Wahyudi.
Bersamaan itu, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso dan Ketua Ponpes Minhajurrosyiddin KH Muhammad Asy'ari Akbar menyambut kunjungan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Keduanya kembali meninjau lokasi vaksinasi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur pada Selasa (13/7). Vaksinasi kali ini dikhususkan untuk peserta usia 12 tahun ke atas.
"Selain membangun karakter generasi penerus sebagai pribadi yang alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, sekaligus pencetak juru dakwah, pondok pesantren kami memiliki tugas pengabdian masyarakat," kata KH Muhammad Asy'ari Akbar yang juga alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurutnya, kesuksesan vaksinasi bagi usia 12-18 tahun ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP LDII menyampaikan perkembangan pelaksanaan vaksin yang sudah dilakukan sejak 14 Juni 2021. Berdasarkan data Kepala Puskesmas Cipayung drg. Rini Muharni, vaksinasi di Ponpes Minhaajurrosyidin sudah terdaftar sekitar 18.000 peserta. Peserta yang sudah divaksin mencapai 15.000 orang. Rata-rata per hari 800 hingga 1.000 peserta.
Terkait kerja sama dengan TNI-Polri, LDII telah menggelar vaksinasi di berbagai wilayah. Menurutnya, DPP LDII terus memetakan daerah-daerah yang memungkinkan kerja sama antara Polda dan Kodam di seluruh wilayah Indonesia.
"LDII siap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan anak usia 12-18 tahun. Setiap harinya, kami melayani sebanyak 2.000 anak," ujar Chriswanto Santoso.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan, target pemerintah dalam program vaksinasi nasional meningkat jadi 2 juta orang per harinya. Ia optimistis dengan kerja sama yang baik antara LDII, Ponpes Minhajurrosyiddin, Puskesmas Cipayung, dan TNI-Polri, target bisa terwujud.
"Tempat ini sesuai karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi kepada panitia, dengan hadir ke sini melakukan peninjauan kegiatan. Seandainya target ke depan ditambahkan 2 sampai 3 juta orang, kami akan menambahkan kembali jumlah tenaga kesehatan," ujarnya.
Apresiasi datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Ponpes Minhaajurrosyidin dan DPP LDII telah ikut berperan dalam program vaksinasi nasional Covid-19. Hal tersebut berpengaruh besar untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity yang memerlukan kerja sama semua pihak.
Pada kesempatan tersebut, TNI-Polri juga memberikan bantuan sembako beras sebanyak 10 ton untuk Ponpes Minhaajurrosyiddin. "Ini adalah perintah Presiden untuk terus membagikan kepada masyarakat. Kami bersama-sama orang yang melawan pandemi," ujar Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan.
Editor :JogjaNews